Ayooo bacaa, opini dari salah satu mahasiswa SEBI yang meneropong bagaimana kehidupan Mahasiswa di kampus SEBI :)
Assalamualaikum pemirsa,,
Tidak terasa saya sudah memasuki semester 6 perkuliahan di STEI SEBI
tercinta, padahal rasanya baru kemarin menginjakkan kaki di kampus lama
Ciputat untuk ujian masuk, waktu cepat berlalu ya. Akhir-akhir ini saya
sering blogwalking di blog-blog mahasiswa Indonesia yang sedang studi
di luar negeri, luar biasa sekali perjuangan mencari ilmunya, membuat
saya semakin semangat untuk melanjutkan studi di luar negeri, ganbatte!
Yang menarik adalah ketika mereka
menuliskan kehidupan mereka di sana, seolah-olah kita bisa merasakan
sedang berada di negara tersebut (lebay ya). Walaupun banyak juga
cerita yang isinya jalan-jalan saja, tetapi mereka selalu mengingatkan
bahwa tujuan utama melanjutkan studi di luar negeri adalah untuk
mencari ilmu, bukan untuk jalan-jalan, catet! Ini menginspirasi saya
untuk menuliskan catatan selama kuliah di SEBI sampai saat ini di
semester 6 (belum mulai sebenarnya, hehe). Semoga ini bisa memberikan
gambaran dan motivasi bagi teman-teman yang ingin kuliah dan sedang
kuliah di SEBI (berasa SEBI itu di luar negeri euy!)
Sekolah
Tinggi Ekonomi Islam SEBI a.k.a STEI SEBI ini unik, kampusnya kecil nan
jauh di pelosok kota Depok, tetapi prestasi dan reputasinya tidak perlu
dipertanyakan lagi. Pertama kali menginjakkan kaki di SEBI adalah
ketika ujian masuk tahun 2010, kaget ketika kampus yang saya tuju
ternyata terletak di komplek ruko di Ciputat. Ini kampus beneran gak
sih, pertama terbesit dalam pikiran. Usut punya usut ternyata kampus
ruko ini akan dipindah ke daerah dekat Parung, alamat sekarang di Jl.
Pondok Rangga, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Dan resmi, angkatan saya,
2010, tidak menghuni kampus ruko yang kata kakak kelas menyimpan banyak
cerita suka dan duka (cieee).
Kampus SEBI yang baru ini luar
biasa sekali teman-teman semua, selain berada jauh dari keramaian,
kampus ini juga bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga
interaksi mahasiswa dengan masyarakat sangatlah dekat bahkan sampai
seperti orang tua sendiri
Dengan nuansa yang Islami dan hijau (mulai dari rumput sampai
gedungnya), SEBI menjadi tempat yang sangat nyaman untuk belajar. Pag
hari masjid kampus selalu tidak pernah sepi oleh mahasiswa yang shalat
dhuha, tilawah, atau mentoring, adem bener kalau pagi-pagi sudah di
kampus, semangat sampai malam pun masih terbakar membara.
Daripada kepanjangan, tulisan ini nanti dilanjutkan ke part-part berikutnya ya Semangat sampai surga!
No comments:
Post a Comment
Leave a Reply